Kelas 1EB20
1.
Aprilia
Rahayu (21212016)
2.
Puspita
Ratna Dewi (25212742)
3.
Regita
Shandra Nirwana (26212088)
4.
Sherli
Diah Ayu Lana (26212979)
1.
Sebutkan
apa yang dimaksud dengan Sistem Prekonomian
Sistem perekonomian adalah
sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang
dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya
adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang
individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya,
semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia
berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat
dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned
economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor
produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur
faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
2.
Bagaimana
perkembangan sistem perekonomian indonesia :
Subsistem, itulah sistem perekonomian yang terjadi
pada awa peradaban manusia. Dengan karakteristik perekonomian subsistem, orang
melakukan kegiatan ekonomi dalam hal ini produksi, hanya untuk memenuhi
kebutuhan sendiri atau kelompoknya saja. Denga kata lain pada saat itu orang
belum berfikir untuk melakukan kegiatan ekonomi untuk pihak lain, apalagi demi
keuntungan. Kalaupun orang tersebut harus berhubungan dengan orang lain untuk
mendapatkan barang lain, sifatnya adalah barter, untuk kepentingan masing –
masing pihak.
Dengan semakin berkembangnya jumlah manusia beserta
kebutuhannya, semakin dirasakan perunya sistem perekonomian yang lebih teratur
dan terencana. Sistem barter tidak lagi dapat dipertahankan, mengingat hambatan
– hambatan yang dihadapi, seperti :
·
Sulitnya mempertemukan dua atau lebiih pihak yang
memiliki keinginan yang sama
·
Sulitnya menentukan nilai komoditi yang akan
dipertukarkan
·
Sulitnya melakukan pembayaran yang tertunda
·
Sulitnya melakukan transaksi dengan jumlah besar
Dengan hambatan – hambatan yang terjadi tersebut,
mulai para cendekiawan memikirkan sistem perekonomian lain yang lebih
bermanfaat dan dapat digunakan oleh manusia. Hasil –hasil pemikiran para
ahli itu adalah :
v
Sistem
perekonomian pasar (liberalis/kapitalis)
Sistem
ekonomi liberal kapitalis adalah sitem ekonomi yang aset-aset produktif dan
faktor-faktor produksinya sebagian besar dimiliki oleh sektor individu/swasta.
Sementara tujuan utama kegiatan produksi adalah menjual untuk memperoleh laba.
Sistem perekonomian/tata ekonomi liberal kapitalis merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya.
Dalam perekonomian liberal kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar- besarnya dan bebas melakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas.
1. Ciri-ciri.
Ciri-ciri dari sistem ekonomi liberal kapitalis antara lain :
a. Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi.
b. Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
c. Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh).
d. Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
e. Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
f. Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonom.
g. Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi.
2. Keuntungan dan Kelemahan.
Sistem ekonomi liberal kapitalis selain memilki keuntungan juga mempunyai kelemahan, antara lain :
a. Keuntungan :
1) Menumbuhkan inisiatif dan kerasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah dari pemerintah.
2) Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
3) Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
4) Mengahsilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar masyarakat.
5) Efisiensi dan efektifitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan.
b. Kelemahan :
1) Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat.
2) Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
3) Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
4) Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
5) Pemerataan pendapatan sulit dilakukan, karena persainganbebas tersebut.
Sistem perekonomian/tata ekonomi liberal kapitalis merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya.
Dalam perekonomian liberal kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar- besarnya dan bebas melakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas.
1. Ciri-ciri.
Ciri-ciri dari sistem ekonomi liberal kapitalis antara lain :
a. Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi.
b. Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
c. Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh).
d. Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
e. Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
f. Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonom.
g. Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi.
2. Keuntungan dan Kelemahan.
Sistem ekonomi liberal kapitalis selain memilki keuntungan juga mempunyai kelemahan, antara lain :
a. Keuntungan :
1) Menumbuhkan inisiatif dan kerasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah dari pemerintah.
2) Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
3) Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
4) Mengahsilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar masyarakat.
5) Efisiensi dan efektifitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan.
b. Kelemahan :
1) Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat.
2) Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
3) Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
4) Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
5) Pemerataan pendapatan sulit dilakukan, karena persainganbebas tersebut.
v sistem perekonomian
perencanaan (etatisme/sosialis)
Sistem perekonomian
etatisme/sosialis merupakan perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat
secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi. Untuk mewujudkan kemakmuran
yang merata, pemerintah harus ikut campur dalam perekonomian.
Dasar yang digunakan dalam sistem ekonomi etatisme/sosialis adalah ajaran Karl Max, dimana ia berpendapat bahwa apabila kepemilikan pribadi dihapuskan maka tidak akan memunculkan masyarakat yang berkelas-kelas sehingga akan menguntungkan semua pihak. Negara yang menganut sistem ekonomi etatisme/sosialis sudah tidak ada lagi. Uni Soviet (sekarang Rusia) beserta negara-negara pengikutnya telah gagal dalam menjalankan prinsip sosialisme sebagai cara hidupnya baik secara ekonomi, moral, maupun sosial dan politik. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya kemampuan pemerintah pusat untuk menangani seluruh masalah yang muncul, baik di tingkat pusat maupun ditingkat daerah. Selain itu, pada kenyataannya telah terjadi banyak penyelewengan yang dilakukan oleh pemerintah.
Secara umum karakteristik dari sistem ekonomi sosialis terencana adalah :
a. Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh negara.
b. Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama. Semua perusahaan milik negara sehingga tidak ada perusahaan swasta.
c. Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis barang ditentukan oleh pemerintah.
d. Harga-harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara.
e. Semua warga masyarakat adalah karyawan bagi negara
Dasar yang digunakan dalam sistem ekonomi etatisme/sosialis adalah ajaran Karl Max, dimana ia berpendapat bahwa apabila kepemilikan pribadi dihapuskan maka tidak akan memunculkan masyarakat yang berkelas-kelas sehingga akan menguntungkan semua pihak. Negara yang menganut sistem ekonomi etatisme/sosialis sudah tidak ada lagi. Uni Soviet (sekarang Rusia) beserta negara-negara pengikutnya telah gagal dalam menjalankan prinsip sosialisme sebagai cara hidupnya baik secara ekonomi, moral, maupun sosial dan politik. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya kemampuan pemerintah pusat untuk menangani seluruh masalah yang muncul, baik di tingkat pusat maupun ditingkat daerah. Selain itu, pada kenyataannya telah terjadi banyak penyelewengan yang dilakukan oleh pemerintah.
Secara umum karakteristik dari sistem ekonomi sosialis terencana adalah :
a. Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh negara.
b. Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama. Semua perusahaan milik negara sehingga tidak ada perusahaan swasta.
c. Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis barang ditentukan oleh pemerintah.
d. Harga-harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara.
e. Semua warga masyarakat adalah karyawan bagi negara
v Sistem Ekonomi Campuran
Sistem perekonomian campuran
merupakan perpaduan antara sistem kapitalis dan system sosialis. Sistem
perekonomian campuran memadukan kebaikan antara sistem ekonomi kapitalis dan
sistem perekonomian sosialis diantaranya menyarankan perlunya campur tangan
pemerintah secara aktif pada pihak swasta dalam melakukan kegiatan ekonomi.
Sistem ekonomi campuran memiliki
ciri-ciri sebagai berikut:
1.Kegiatan ekonomi dilakukan oleh
pemerintah dan oleh swasta
2.Transaksi ekonomi dilakukan di
pasar dan ada campuran tangan pemerintah
3.Adanya persaingan serta masih ada
control dari pemerintah
Sistem ekonomi campuran juga
memiliki kelebihan dan kekurangan.
Keuntungannya adalah masyarakat
dapat bebas berusaha dan kepentingan umum lebih diutamakan dibandingkan dengan
kepentingan pribadi.Sedangkan kekurangannya adalah beban pemerintah lebih berat
dibandingkan beban swasta , serta swasta menjadi kurang memaksimalkan
keuntungannya.
Dalam sistem ini berusaha memadukan
dua sistem yang bertolak belakang secara ekstrim di atas, dimana dalam
menentukan suatu dasar sistem perekonomian suatu negara, berusaha membandingkan
dan mengambil kebaikan-kebaikan dari kedua sistem tersebut. Dalam hal ini
dibedakan dari suatu proses mana yang akan dikuasai oleh negara dan oleh swasta
dalam rangka mencapai suatu kemakmuran masyarakat atau sering disebut dengan
ekonomi kolektif atau ekonomi pasaran sosial.
Dalam sistem ini pula, kekuasaan
pemerintahan negara dan kebebasan individu atau masyarakat berdampingan dalam
kadar yang berbeda-beda sesuau dengan falsafah atau dasar sistem sosial masyarakat.
Ada campuran yang lebih mendekati kapitalis karena kadar kebebasan relatif
lebih besar. Ada pula campuran yang lebih mendekati sosialis karena kadar dan
peranan pemerintah yang relatif besar dalam proses ekonomi.
Tapi dalam bentuk berbagai campuran,
ini bersumber dari ekonomi bangsa, termasuk alat produksi dimiliki oleh
individu atau kelompok swasta disamping sumber-sumber tertentu yantg dikuasai
oleh pemerintah pusat. Untuk itu dalam sistem ekonomi campuran paling tidak ada
dua sektor, yaitu sektor negara (sektor pemerintah dan sektor publik) dan
sektor swasta.
Sistem campuran melahirkan ekonomi
pasaran sosial, yang memungkinkan terjadi persaingan dipasaran bebas, tapi
bukan persaingan mati-matian, sedang campur tangan pemerintah dilancarkan untuk
menyehatkan kehidupan ekonomi, mencegah konsentrasi yang terlalu besar dipihak
swasta (kapitalkisme), mengatasi krisis-krisis, dan membantu golongan yang
secara ekonomis lemah.
Untuk itu nama lain yang identik
dengan sistem ekonomi campuran adalah negara kemakmuran, negara kesejahteraan,
demikrasi ekonomi dan masyarakat adil makmur.
No comments:
Post a Comment