Nama
: Regita Shandra Nirwana
Kelas
: 1EB20
NPM
: 26212088
Judul : Menurunnya Harga Emas
PENDAHULUAN
Emas adalah unsur kimia dlm tabel periodik yang memiliki
simbol Au (bahasa Latin: 'aurum') dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan
univalen) yang lembek, mengkilap, kuning, berat, "malleable", dan
"ductile". Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tapi
terserang oleh klorin, fluorin dan aqua regia. Logam ini
banyak terdapat di nugget emas atau serbuk di
bebatuan dan di deposit alluvial dan salah satu logam coinage. Kode ISOnya adalah XAU.
Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat celcius.
Emas
merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya
berkisar antara 2,5 – 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada
jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya.
Emas
digunakan sebagai standar keuangan di banyak
negara dan juga digunakan sebagai perhiasan, dan elektronik. Penggunaan
emas dalam bidang moneter dan keuangan berdasarkan nilai moneter absolut dari
emas itu sendiri terhadap berbagai mata uang di seluruh dunia, meskipun secara
resmi di bursa
komoditas
dunia, harga emas dicantumkan dalam mata uang dolar Amerika. Bentuk penggunaan
emas dalam bidang moneter lazimnya berupa bulion atau batangan emas dalam
berbagai satuan berat gram sampai kilogram.
Harga
emas
Beberapa hari ini, emas mengalami
penurunan harga seiring dengan meredanya krisis utang yang melilit sejumlah
negara eropa seperti yunani dan italia. Harga emas batangan pada hari ini
tanggal 16 Januari 2012 berada pada harga Rp. 480,000 an /gram. Sebagai acuan
adalah harga Internasional yang berkisar USD 1,640 per Troy Ounce. (1 USD = IDR
9,100 dan 1 Troy Ounce = 31.103 gram)
Perkiraan 2012
Harga emas di prediksi akan terus
mengalami kenaikan karena tidak adanya kepastian kapan berakhirnya krisis
hutang yang melilit negara-negara eropa, dan penurunan tingkat ekonomi dari 9
negara anggota uni-Eropa, sehingga harga saham di berbagai bursa di dunia
mengalami kejatuhan. sehingga banyak masyarakat yang mengalihkan dananya untuk
berinvestasi dalam bentuk emas.
ISI
Ini Penyebab
Harga Emas Anjlok
Harga emas mengalami
penurunan yang signifikan pada tahun 2013 ini. Bahkan, penurunan harga emas
sebesar 13 persen pada 11 April lalu merupakan penurunan terbesar kedua sejak
tahun 1980.
Untuk harga pengiriman emas berjangka pada Juni 2013 ditutup 1.361 dollar AS per ounce di Comex New York, Selasa (16/4/2013) kemarin. Harga tersebut turun 200 dollar AS dalam dua sesi perdagangan. Apa penyebab harga emas terus turun?
Faktor yang paling memengaruhi adalah nilai inflasi global yang terus menurun dari sebelumnya. Hal ini menyebabkan investor yang memegang emas melindungi asetnya dengan ikut menjual emasnya karena harga yang terus turun.
JP Morgan Chase, yang telah melakukan survei di 30 negara di dunia yang mewakili hampir 90 persen dari perekonomian dunia, menjelaskan, inflasi global sebesar 4 persen telah memuncak pada 2011 lalu.
Setiap tahun, nilai inflasi terus turun dan pada Februari 2013 ini hanya sekitar 2,5 persen. Artinya, perekonomian global sudah mengindikasikan pemulihan sehingga hal tersebut membuat anomali bagi harga emas. Di saat perekonomian dunia membaik, maka harga emas turun. Sebaliknya, bila perekonomian dunia memburuk, harga emas cenderung melesat.
JP Morgan juga memprediksi bahwa dengan mulai pulihnya perekonomian dunia, maka inflasi di paruh kedua tahun 2013 ini akan hanya sekitar 2 persen. JP Morgan menilai, penurunan inflasi ini karena sudah mulai terselesaikannya masalah pasokan barang. Harga-harga barang khususnya komoditas yang biasanya mengontribusikan inflasi tinggi sudah relatif lebih murah dibanding sebelumnya sehingga tidak mengerek inflasi.
Untuk harga pengiriman emas berjangka pada Juni 2013 ditutup 1.361 dollar AS per ounce di Comex New York, Selasa (16/4/2013) kemarin. Harga tersebut turun 200 dollar AS dalam dua sesi perdagangan. Apa penyebab harga emas terus turun?
Faktor yang paling memengaruhi adalah nilai inflasi global yang terus menurun dari sebelumnya. Hal ini menyebabkan investor yang memegang emas melindungi asetnya dengan ikut menjual emasnya karena harga yang terus turun.
JP Morgan Chase, yang telah melakukan survei di 30 negara di dunia yang mewakili hampir 90 persen dari perekonomian dunia, menjelaskan, inflasi global sebesar 4 persen telah memuncak pada 2011 lalu.
Setiap tahun, nilai inflasi terus turun dan pada Februari 2013 ini hanya sekitar 2,5 persen. Artinya, perekonomian global sudah mengindikasikan pemulihan sehingga hal tersebut membuat anomali bagi harga emas. Di saat perekonomian dunia membaik, maka harga emas turun. Sebaliknya, bila perekonomian dunia memburuk, harga emas cenderung melesat.
JP Morgan juga memprediksi bahwa dengan mulai pulihnya perekonomian dunia, maka inflasi di paruh kedua tahun 2013 ini akan hanya sekitar 2 persen. JP Morgan menilai, penurunan inflasi ini karena sudah mulai terselesaikannya masalah pasokan barang. Harga-harga barang khususnya komoditas yang biasanya mengontribusikan inflasi tinggi sudah relatif lebih murah dibanding sebelumnya sehingga tidak mengerek inflasi.
PENUTUP
Harga emas yang anjlok saat ini disebabkan oleh nilai
inflasi global yang terus menurun, sehingga menyebabkan investor yang memegang
emas melindungi asetnya dengan ikut menjual emasnya karena harga yang terus
turun.
DAFTAR
PUSTAKA
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/04/17/10290098/Ini.Penyebab.Harga.Emas.Anjlok